Softwarecahkendal - Rabu (27/1) petang, tepat pukul 19.00, KM Dharma Ferry 2 merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal tersebut mengangkut 1.281 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat.
Kedatangan KM Dharma Ferry 2 di Pelabuhan Tanjung Emas mundur dari jadwal. Kapal sempat terkendala cuaca buruk. Hujan deras terjadi perairan Semarang.Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kolonel Laut Elka Setyawan, mengatakan, 1.281 warga eks Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas tidak semuanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga Sulawesi, Sumatera, serta Kalimantan.Sesampai di Kota Lumpia, para warga eks Gafatar langsung naik bus untuk melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Mereka dalam kondisi sehat. Sempat ada warga yang sakit, tetapi sudah kami beri penanganan medis," imbuh Elka.
Ia menyebut, warga eks Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas terdiri atas 860 dewasa, 329 anak-anak, dan 92 bayi.
Selain warga, kapal mengangkut pula kendaraan pribadi. Kendaraan milik warga eks Gafatar tersebut berupa 19 sepeda kayuh, 39 sepeda motor, dan lima mobil pribadi.
0 komentar:
Post a Comment